Review Film Mantan Manten



Review Film Mantan Manten

Haii beauty admirer, siapa yang belum nonton film Mantan Manten di bioskop kesayangan kalian? tanggal 4 April kemarin baru aja tayang perdana di bioskop-bioskop Indonesia. Film yang dibintangi oleh Atikah Hasiloan dan Arifin Putra ini berhasil membawa narasi baru dengan ide cerita yang segar.

Bagi kalian yang mau nonton, siap-siap bawa tisu yaah karena film ini menguras emosi banget dan sedih. Tidak terasa air mata menetes di pipi. Semua emosi tersampaikan dengan baik dengan raut muka serta dialog yang pas. Tidak tipungkuri lagi dengan Atikah Hasiloan yang berperan sebagai peran utama ini sudah tercatat meraih lima nominasi. Terakhir, ia menjadi nominasi di kategori "Best Actress" Piala Citra 2016.


Official poster
Dok.foto @mantanmanten
Film ini diproduksi oleh Visinema Pictures yang telah mengeluarkan beberapa film sebelumnya seperti salah satunya Keluarga Cemara dan Terlalu Tampan pada Januari dan Februari 2019.. Film dengan moral story yang bagus ini disutradarai oleh Farishad Latjuba, sekaligus sebagai penulis skenario dibantu dengan Jenny Jusuf. Visinema Pictures bekerja sama dengan JD.ID dan Kaskus mempersembahkan sebuah kisah cinta karya Farishad Latjuba, dari produser "Keluarga Cemara" (Anggia Kharisma) dan "Love for Sale" (Kori Adyaning). Film-film Visinema Pictures yang lain: Filosofi Kopi, Cahaya dari Timur, Surat dari Praha, Bukaan 8, Love for Sale.

Bagi aku yang orang solo juga, film ini cocok banget untuk aku tonton karena mengangkat budaya Pernikahan Jawa. Walaupun memberikan sosok tradisional yang sakral, cerita ini tetap menjadi suguhan yang menghibur. Eksplorasi budaya nya bikin kita belajar lagi dan tetap melestarikan budaya tradisional.

"Perempuan yang kuat adalah perempuan yang berani menghilangkan marabahaya di dalam keluarganya"
- Yasnina


nilai.jpg (740×435)
Dok. Visinema Pictures


*spoiler alert*
Bercerita tentang Yasnina (Atikah Hasiloan) seorang wanita karir yang sukses, independen dan kuat tiba-tiba terganjal kasus investasi. Ketenangan hidup Yasnina harus berakhir karena dikhianati oleh Iskandar (Tyo Pakusadewo) Membuat Yanina harus kehilangan semua hartanya dan hubungan dengan tunangannya menjadi diujung tanduk.

Ardy (Marthino Lio) sebagai asisten Yasnina ingat kalau ia masih memiliki semua villa sebagai aset di Solo yang di sengketakan. Namun, mantan pemilik aset tersebut Marjanti (Tutie Kirana) bersedia melepaskan kepemilikan aset itu jika Yasnina bersedia menjadi asistennya selama 3 bulan. Tampak bagaimana perjuangan Yasnina menjadi asisten dukun manten tersebut. Mulai dari membereskan rumah, mendandani manten, hingga membantu sang manten di pelaminan.

Apakah Yasnina berhasil melewati nya selama 3 bulan? 
Yukk tonton filmnya di bioskop kesayangan kalian yang sudah tayang dari tanggal 4 April kemarin.


- Sutradara : Farishad Latjuba 
- Penulis Skenario : Farishad Latjuba & Jenny Jusuf 
- Produser Eksekutif : Angga Dwimas Sasongko Produser : Anggia Kharisma & Kori Adyaning 
- Pemeran : Atiqah Hasiholan, Tutie Kirana, Arifin Putra, Tyo Pakusadewo, Marthino Lio, Oxcel, Dodit Mulyanto, Ria Irawan, Arswendi Nasution, Jenny Zhang, Aimee Saras 







Jihan

3 komentar:

  1. Aduh ada Wanita Cantik Indonesia Atiqah Hasiholan. Filmnya dia memang bagus-bagus dan mengesan semua. Wajib tonton

    BalasHapus
  2. Kalau mereka yg membintangi film dijamin bagus bagus sih film nya. Aku juga udah nonton dan seru

    BalasHapus
  3. "Perempuan yang kuat adalah perempuan yang berani menghilangkan marabahaya di dalam keluarganya"
    - Yasnina <<< aku malah salah fokus sama quotes ini... niceeeee dan setuju banget :)

    BalasHapus

SUBSCRIBE